Usaha minyak goreng home industri modal minim tentu menjadi lahan usaha yang menggiurkan. Minyak goreng merupakan bagian kebutuhan sehari-hari yang cukup penting. Tidak hanya untuk kebutuhan rumah tangga saja, tetapi juga banyak digunakan oleh para pelaku usaha.
Berbagai merek minyak goreng tersebar di pasaran, mulai dari minyak minyak goreng premium, hingga curah. Semuanya memiliki pangsa pasar yang tidak jauh berbeda. Tak heran jika banyak yang ingin mencoba untuk melakukan usaha minyak goreng ini.
Daftar Isi :
Cara Usaha Minyak Goreng Home Industri Modal Minim
Menjalankan usaha dengan modal yang minim, tetapi mampu meraup keuntungan yang besar pasti diminati. Untuk memastikan hal tersebut dibutuhkan pemantauan kondisi pasar, apa sih yang paling banyak dibutuhkan dan seberapa besar peluangnya jika kita masuk dalam bisnis tersebut.
Modal untuk melakukan usaha home industri memang lebih minim dibandingkan perusahaan besar. Hal tersebut karena tenaga kerja yang dibutuhkan jauh lebih sedikit dan teknologi yang digunakan juga terbatas.
Tujuan usaha industri ini agar mampu mengoperasikan usaha sebaik mungkin dan berusaha menciptakan lapangan kerja bagi lingkungan sekitar yang membutuhkan. Langkah-langkah yang dilakukan untuk melakukan usaha minyak goreng home industri dengan modal minim, yaitu :
1. Menentukan Produsen
Kebutuhan minyak goreng akan berlangsung terus karena sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan sehari-hari. Apabila kita sudah memilih jenis usaha ini maka perlu menentukan pilihan mana produsen yang akan diajak bekerja sama.
Kualitas produk, harga yang kompetitif perlu mendapatkan perhatian. Melakukan survei langsung juga bisa membuat kita menjadi lebih yakin dan percaya dengan produsen tersebut.
2. Memilih Tempat Usaha
Pemilihan tempat usaha bisa disesuaikan dengan jenis usaha yang akan dilakukan. Jika penjualan online maka tidak membutuhkan tempat khusus sehingga bisa meminimalisir biaya pengeluaran.
Sedangkan penjualan yang dilakukan secara offline sebaiknya memperhatikan lokasi usaha. Pilihlah tempat yang strategis sehingga memudahkan untuk proses distribusi dan penjualan barang.
3. Membeli Minyak Goreng dalam Jumlah Banyak
Melakukan kerjasama dengan pihak produsen berarti kita menyatakan diri menjadi distributor. Berarti pembelian yang kita lakukan tidak dalam jumlah sedikit. Sebelum melakukan pembelian, produsen juga akan mengajukan syarat apa saja yang sepatutnya dilakukan agar nantinya pembelian dapat dilakukan sesuai harapan.
4. Memiliki Nama Perusahaan
Menjadi bagian dari distributor menandakan bahwa kita sudah memiliki sebuah usaha dan selayaknya memiliki nama yang memudahkan pelanggan dan relasi dalam bekerjasama. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan kepercayaan produsen.
5. Mempunyai SIUP
Keberadaan Surat Izin Usaha Perdagangan atau SIUP akan membantu menguatkan usaha yang akan dijalankan juga dapat menjadi tolak ukur bagi partner bisnis dalam melakukan kerjasama.
Proses pembuatan surat ini terbilang mudah dengan didukung beberapa surat kelengkapan, antara lain :
- Surat izin domisili tempat usaha yang diperoleh dari kelurahan setempat dengan mengajukan diri ke kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
- Nomor Pokok Wajib Pajak atau NPWP.
Setelah kelengkapan tersebut terpenuhi maka dapat mengajukan pembuatan SIUP melalui Kantor Wilayah Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
6. Membuat Promosi
Usaha untuk menjadi distributor sudah terpenuhi dengan baik dan kerjasama dengan produsen minyak goreng sudah terjalin, langkah selanjutnya adalah melakukan promosi terhadap produk jual.
Promosi dapat dilakukan dengan banyak cara baik secara online melalui media sosial juga offline dengan mencari pangsa pasar yang sesuai. Misalnya menyebarkan brosur di sekitar wilayah tempat usaha, memasang banner juga menjalin kerjasama dengan pelaku usaha sekitar.
7. Reseller
Tak dipungkiri bahwa adanya kerjasama antara rekan usaha seperti reseller dapat membantu mendongkrak penjualan produk. Reseller yang amanah dan suportif tentu menjadi harapan. Kriteria ini bisa diajukan dalam list persyaratan menjadi reseller.
8. Pencatatan dan Pembukuan Keuangan yang Terperinci
Laju sebuah perusahaan akan ditentukan bagaimana sistem yang berjalan di dalamnya. Salah satu faktor pentingnya adalah pencatatan keuangan yang jelas dan terperinci. Sehingga dapat terlihat banyaknya pemasukan dan pengeluaran baik harian, bulanan juga tahunan.
Pembukuan ini akan membuat perputaran usaha bergerak dinamis, sesuai harapan. Sebaliknya jika pencatatan dalam bentuk yang tidak terkendali maka perputaran keuangan menjadi tidak terkontrol.
Usaha Home Industri Minyak Goreng Kelapa
Negeri Indonesia kaya akan hasil alam. Salah satunya adalah buah kelapa. Pohon kelapa adalah pohon multifungsi yang semua bagian pohonnya bisa dimanfaatkan. Nah, bagian buahnya bisa diolah menjadi bahan makanan yang bermanfaat.
Diantaranya bisa dibuat minyak kelapa yaitu minyak goreng yang sehat dan bisa digunakan juga untuk kebutuhan sehari-hari. Persiapan yang dilakukan untuk proses pembuatan minyak goreng kelapa, yaitu :
1. Memastikan Ketersediaan Bahan Baku
Ketersediaan buah kelapa memang jarang mengalami surut, bahkan bisa dikatakan selalu tersedia. Namun, survey pasar ini bisa membantu kita memastikan dimana bisa mendapatkan kelapa yang berkualitas baik dan harganya juga lebih murah.
Hal lainnya adalah bisa memastikan berapa banyak stok yang umumnya tersedia sehingga nantinya kita mampu melakukan perhitungan bahan baku dengan baik.
2. Melakukan Uji Coba Dahulu
Mengolah bahan makanan sendiri tentunya berbeda dengan membeli produk jadi langsung ke agen. Kita perlu melakukan uji coba, membuat standar pembuatan dan melakukan evaluasi hasil produksi.
Proses pembuatan minyak goreng kelapa memang tidak sulit, tetapi pengolahan tidak dapat dilakukan sejadinya saja. Tentu membutuhkan keterampilan yang terus terasah sehingga hasil yang didapatkan benar-benar berkualitas.
3. Mempersiapkan Peralatan
Sebelum melakukan proses produksi untuk penjualan, tentu dibutuhkan kesiapan peralatan yang mendukung. Tanpa persiapan yang layak dan memadai, produk tidak akan dihasilkan dengan maksimal.
Beberapa peralatan yang dibutuhkan seperti mesin pemarut kelapa yang juga bisa difungsikan untuk memeras santan, wajan, tungku masak, pengaduk, kompor, dan sebagainya.
4. Pemasaran Produk
Minyak kelapa yang sudah diolah dan dikemas dengan baik tentu sudah dapat digunakan. Kemudian dapat diperkenalkan pada pangsa pasar yang dituju seperti para ibu rumah tangga dan pengusaha kuliner.
5. Evaluasi Produk
Selanjutnya dapat dilakukan proses evaluasi akan hasil produk. Bagaimana para pelanggan menilai produk yang sudah digunakan, seberapa antusias mereka dengan produk tersebut nantinya dapat dijadikan tolak ukur untuk proses selanjutnya.
Penutup
Usaha minyak goreng home industri modal minim bisa dilakukan oleh siapa pun yang ingin mencoba peruntungan. Dapat dioptimalkan dengan menjadi distributor/agen, atau melakukan pengolahan minyak kelapa.
Tips diatas dapat menjadi pendukung untuk membantu mengembangkan niat yang bersemayam dalam diri. Semoga usaha yang dijalankan bisa berjalan dengan lancar sesuai harapan dan bisa memberikan semangat juga untuk lingkungan sekitar kita.
Salam,
Referensi :
www.taupasar.com
sarimas.com