Perkembangan dunia digital semakin terus berkembang. Tidak hanya orang dewasa saja yang menggunakan handphone dalam kegiatan sehari-hari. Anak-anak bahkan sejak usia dini sudah mulai menikmati gadget dalam kesehariannya. Adakah dampak positif gadget bagi anak?
Menelisik kondisi saat ini, tidaklah dipungkiri bahwa banyak manfaat yang didapat dengan kemajuan dunia digital. Alih-alih dibalik itu tidak sedikit juga hal negatif yang dirasakan.
“Bunda, handphone adek kok nggak ada ya? Bunda simpan dimana? Adek mau main ngerjain tugas nih,” pinta si bungsu dengan nada merengek dan memelas
“Eeit… mau untuk ngerjain tugas atau main game nij? Lupa ya Adek boleh handphone kalau saat liburan. Hayo diingat lagi janji yang waktu lalu.”
“Janji untuk ngerjain tugas Bunda, adek inget kok janjinya.”
Daftar Isi :
Panduan Penggunaan Handphone bagi Anak
Handphone atau ponsel telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Bahkan, anak-anak sekarang juga mulai tertarik dan terpapar dengan teknologi ini sejak usia dini.
Hasil penelitian American Academy of Pediatrics (AAP) menjelaskan bahwa hampir semua anak (96,6%) menggunakan perangkat seluler, dan sebagian besar mulai menggunakannya sebelum usia 1 tahun. Orang tua memberi anak perangkat tersebut ketika melakukan pekerjaan rumah (70%), untuk menjaga mereka tetap tenang (65%), dan sebelum tidur (29%). Pada usia 2 tahun, sebagian besar anak menggunakan gawai setiap hari dan menghabiskan waktu yang sama di depan televisi dan gawai. Sebagian besar anak usia 3 dan 4 tahun menggunakan perangkat tanpa bantuan, dan sepertiganya melakukan multitasking media.
Dibalik manfaat nyata dari penggunaan handphone bagi anak, tetap penting bagi orang tua untuk menentukan kapan anak selayaknya bisa menggunakan handphone. Tentu kondisi ini dapat disesuaikan dengan kondisi setiap anak karena anak adalah individu yang berbeda.
Mengutip dari HalloSehat.com ada beberapa panduan umum yang dapat diperhatikan .
1. Faktor Usia
Seiring dengan perkembangan teknologi, ada anak-anak yang menggunakan handphone mulai dari usia dini. Namun, Penelitian menunjukkan bahwa usia 13 tahun adalah waktu yang ideal karena anak-anak cenderung lebih matang dalam memahami dan menggunakan teknologi dengan bijak.
2. Kematangan Mental dan Tanggung Jawab
Sebelum memberikan handphone kepada anak-anak, pastikan mereka memiliki pemahaman yang baik tentang etika penggunaan teknologi, privasi, serta tanggung jawab dalam mengelola waktu mereka. Anak-anak perlu dipersiapkan secara mental sehingga mereka dapat menggunakan handphone dengan bijak.
3. Pengawasan Orang Tua
Orang tua perlu terlibat aktif dalam mengawasi penggunaan handphone oleh anak-anak. Menjalin komunikasi dengan mereka, atur batasan waktu, dan pastikan mereka mengikuti kebijakan orang tua tentang penggunaan handphone.
4. Penggunaan Terbatas
Tentukan batasan waktu penggunaan handphone agar anak tetap seimbang dalam aktivitas fisik, sosial, dan belajar. Hindari penggunaan layar dalam jangka waktu yang lama, terutama sebelum tidur.
5. Memastikan Konten yang Aman bagi Anak
Banyaknya aplikasi di gadget membuat para orang tua mewaspadai konten apa saja yang dinikmati anak-anak. Memberikan konten edukasi sesuai usianya dan menghindari konten negatif seperti kekerasan, pornografi dan konten buruk lainnya.
6. Meningkatkan Bonding dengan Family Time
Menjalin ikatan yang kuat antara orang tua dan anak dapat dilakukan dengan banyak hal. Bermain bersama, memasak, olahraga, makan bersama, dan melakukan aktivitas fisik lainnya. Tentukan quality time untuk kebersamaan dengan aktivitas dan interaksi sehingga anak-anak tidak tergantung pada gadget.
7. Orang Tua Menjadi Role Model
Tidak dipungkiri bahwa anak akan mengikuti bagaimana perilaku orang tua. Tidak hanya anak yang membatasi penggunaan gadget, orang tua pun perlu melakukan hal yang sama.
Pengaruh Gadget Bagi Perkembangan Anak
Dalam era digital yang semakin maju, gadget seperti ponsel pintar, tablet, dan komputer telah menjadi bagian hidup sehari-hari anak-anak. Meskipun gadget dapat memberikan akses ke informasi dan hiburan yang tidak terbatas, tidak dapat dipungkiri bahwa penggunaan gadget berlebihan dapat memberikan pengaruh yang signifikan bagi perkembangan anak-anak, yaitu :
1. Secara Psikologis
Studi menunjukkan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan pada anak-anak dapat berdampak negatif terhadap kualitas tidur dan memicu gejala kecemasan dan depresi. Anak-anak yang sering terpapar dengan konten yang tidak sesuai usia juga dapat mengalami ketakutan dan mimpi buruk. Selain itu, kecanduan gadget juga dapat mengganggu perkembangan emosional dan sosial anak, karena mereka lebih memilih berinteraksi dengan layar dibandingkan dengan interaksi sosial di dunia nyata. Studi yang dilakukan oleh American Academy of Pediatrics menunjukkan bahwa anak-anak yang terlalu banyak menggunakan gadget juga lebih rentan mengalami masalah kecanduan dan gangguan pengendalian impuls.
2. Segi Fisik
Anak-anak yang terlalu banyak menggunakan gadget biasanya kurang beraktivitas fisik, sehingga meningkatkan risiko obesitas. Selain itu, postur tubuh yang salah saat menggunakan gadget dapat menyebabkan masalah muskuloskeletal seperti nyeri leher, punggung, dan bahu. Kondisi ini dapat berdampak negatif bagi perkembangan tulang dan otot anak.
3. Faktor Sosial
Penggunaan gadget yang berlebihan dapat menghambat kemampuan komunikasi dan keterampilan sosial anak-anak. Anak-anak cenderung tidak mampu mengenali ekspresi emosi wajah saat berinteraksi dengan sesama, karena lebih terbiasa berkomunikasi melalui pesan teks atau platform media sosial. Hal ini dapat menghambat kemampuan mereka untuk berempati dan memahami perasaan orang lain.
American Academy of Pediatrics melarang penggunaan media, kecuali untuk obrolan video, oleh anak-anak di bawah usia 18 bulan. Jika Anda memperkenalkan media digital kepada anak usia 18 hingga 24 bulan, pastikan media tersebut berkualitas tinggi dan hindari penggunaan media sendirian. Untuk anak-anak usia 2 hingga 5 tahun, batasi waktu layar hingga satu jam sehari untuk program berkualitas tinggi.
Efek negatif dapat terjadi terutama jika penggunaan gadget tidak diatur dengan baik. Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk membatasi waktu penggunaan gadget serta memantaunya dengan cermat. Edukasi dan interaksi sosial di dunia nyata juga harus diberikan kepada anak-anak guna memastikan perkembangan mereka secara seimbang.
Dampak Positif Gadget Bagi Anak
Meskipun seringkali dianggap sebagai sumber masalah, gadget yang digunakan dengan bijak dan terarah dapat memberikan dampak positif dalam kehidupan anak-anak. Banyak orang tua yang merasa dilema tentang apa manfaat dari penggunaannya bagi perkembangan mereka.
1. Alat Pembelajaran Efektif
Handphone memfasilitasi dengan ribuan aplikasi edukatif yang dirancang khusus untuk membantu anak-anak dalam belajar membaca, menulis, matematika, bahkan untuk mengenal berbagai objek di sekitarnya. Buku dan materi pembelajaran online juga memungkinkan anak-anak untuk memperdalam pengetahuan mereka. Aplikasi pendidikan juga membantu anak-anak belajar dengan cara yang interaktif dan menyenangkan, dengan menggunakan permainan edukatif, video pembelajaran, dan kuis. Berbagai aplikasi ini dapat merangsang minat dan motivasi anak-anak dalam belajar.
2. Menjalin Interaksi dengan Sesama
Melalui handphone anak-anak dapat terhubung dengan keluarga dan teman-teman mereka. Tidak hanya melalui panggilan telepon atau pesan teks, tetapi juga melalui aplikasi seperti video call. Ini membuka peluang agar anak-anak dapat menjalin ikatan yang erat dengan orang-orang terdekat, baik mereka yang berada di dekat juga di tempat yang jauh.
3. Membantu Mengasah Kreativitas
Sejumlah aplikasi maupun fitur pada handphone, seperti kamera dan pemutar musik, dapat mendorong mereka untuk mengeksplorasi seni, fotografi, atau membuat video. Dalam era digital ini, memiliki pemahaman dan keterampilan teknologi menjadi penting, dan handphone bisa menjadi sarana pengembangannya bagi anak-anak. Dengan gadget, anak-anak dapat mengeksplorasi dunia kreativitas tanpa batas.
Penutup
Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan handphone atau gadget semakin meluas di berbagai kalangan. Dilema penggunaan gadget dan dampak positif gadget bagi anak membuat orang tua perlu memahami bagaimana sebaiknya penggunaan gadget, baik smartphone, tablet, dan laptop, dalam aktivitas sehari-hari.
Salam
Sumber Referensi :
- “Handheld Devices for Early Childhood Learning: Current Research and Recommendations” – American Academy of Pediatrics (AAP). URL: https://pediatrics.aappublications.org/content/136/6/1044
- https://hellosehat.com/parenting/anak-1-sampai-5-tahun/perkembangan-balita/mengenalkan-gadget-pada-anak/
- Mayo Clinic. (2019). Screen time and children: How to guide your child. [Online]. Tersedia di: https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/screen-time/art-20047952
Comments 1