Anak-anak kembali masuk sekolah setelah libur panjang. Rasanya waktu liburan begitu cepat dan hari H ke sekolah pun tiba. Persiapan demi persiapan pun dilakukan oleh para orang tua sejak jauh hari. Ada beragam peralatan sekolah yang perlu dibeli. Apalagi peralatan sekolah anak perempuan dan laki-laki terus variatif dan banyak ragamnya.
Orang tua tidak hanya sekadar membelikan saja, tetapi juga melibatkan anak untuk ikut memilih kebutuhannya. Perlukah demikian dan apa manfaatnya? Diantaranya bisa mempertajam kemampuan anak dalam mengambil keputusan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.
Daftar Isi :
Persiapan Orang Tua Saat Anak Masuk Sekolah
Sebenarnya persiapan masuk ke sekolah tidak hanya dilakukan untuk kesiapan anak saja, tetapi duet antara keduanya begitu penting dan perlu saling mendukung. Ada beberapa persiapan yang selayaknya dilakukan oleh orang tua jelang anak masuk sekolah, yaitu :
1. Menjelaskan Pentingnya Pendidikan
Orang tua perlu menyampaikan kepada anak betapa pentingnya pendidikan dan mengapa mereka harus pergi ke sekolah setiap hari. Hal ini membantu anak memahami pentingnya pendidikan dan memberikan motivasi pada mereka.
“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.” (Pendidikan adalah senjata paling mematikan di dunia, karena dengan pendidikan, Anda dapat mengubah dunia.) ~ Nelson Mandela
2. Mempersiapkan Mental Anak
Yaitu berbicara dengan anak tentang pengalaman sekolah, apa yang diharapkan, dan memberikan motivasi untuk menghadapi masa sekolah dengan penuh percaya diri.
3. Mempersiapkan Diri Secara Finansial
Anak-anak di sekolah membutuhkan serangkaian peralatan dan biaya seperti seragam, peralatan tulis, dan berbagai biaya sekolah. Maka orang tua perlu mempersiapkan diri secara finansial agar anak dapat memenuhi semua yang mereka butuhkan di sekolah. Saat membeli peralatan sekolah, orang tua pun melibatkan anak dalam memilih dan mempersiapkannya sehingga mereka merasa antusias dan memiliki rasa memiliki terhadap apapun yang mereka gunakan.
4. Membuat Jadwal Rutin
Jadwal rutin yang dilakukan, seperti membantu anak mengatur waktu dan kebiasaan sehari-hari, seperti waktu tidur, bangun pagi, sarapan, kegiatan setelah sekolah, waktu belajar juga waktu menyelesaikan pekerjaan rumah seperti mandi dan berpakaian. Memiliki jadwal yang teratur membantu anak dapat terorganisir dan menghargai waktu dengan baik.
5. Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Anak
Orang tua menjadi pendengar akan perasaan dan kekhawatiran anak tentang sekolah, serta memberikan dukungan juga dorongan dalam mengatasi masalah yang mungkin mereka hadapi.
6. Mendukung Kebutuhan Belajar Anak
Orang tua mendukung kebutuhan belajar anak dengan menyediakan lingkungan belajar yang baik di rumah. Menyediakan buku-buku dan bahan-bahan belajar yang relevan, memberikan dukungan emosional dan motivasi dalam belajar, serta membantu anak menyelesaikan tugas di rumah.
7. Mengajari Kebiasaan yang Sehat
Sekolah adalah tempat di mana anak dapat berinteraksi dengan banyak orang dan terpapar berbagai kuman penyakit. Oleh karena itu orang tua perlu mengajari anak- anak tentang pentingnya mencuci tangan, menjaga kebersihan tubuh, dan menjaga pola makan yang sehat untuk menghindari penyakit.
8. Membawa Anak Mengenal Lingkungan Sekitar Sekolah
Bagi anak yang baru pertama sekolah, orang tua dapat mengenalkan dahulu sekitar sekolahnya dengan mengunjungi sekolah sebelum hari pertama, mengenalkan anak pada ruang kelas, lingkungan sekolah, serta beberapa guru dan staf sekolah bisa membantu anak merasa lebih familiar dan nyaman ketika memulai di sekolah baru.
9. Mengajarkan Anak Menjaga Keamanan Diri
Mengingatkan alamat rumah, nomor telepon orang tua, dan cara-cara untuk tetap aman di sekolah dan sekitar lingkungan sekolah adalah penting bagi keselamatan anak.
Ragam Peralatan Sekolah Anak Perempuan dan Laki-Laki
“Bunda, tas adek sudah siap ya untuk sekolah besok. Semuanya sudah lengkap tinggal bekalnya aja ya belum,” ucap putri kecilku yang tahun ini naik kelas 3 SD.
Meskipun bukan hari pertama masuk sekolah, tetapi momen hari pertama memang memberikan kegembiraan tersendiri. Di sekolah nantinya anak-anak bisa bermain dan berbicara dengan teman-teman mereka. Saling bertukar cerita dan berbagi makanan bekal. Senyum dan tawa pun akan terdengar di seluruh sekolah, menandakan kebahagiaan mereka kembali bertemu dan bersama-sama.
“Sebelum pulang cek lagi semua peralatan sekolahnya ya Dek,” kataku mengingatkan. Karena peralatan sekolah cukup banyak dan terkadang suka tercecer hingga lupa meletakkannya. Duh, kalau begini jadinya tambah riweuh.
“Merangkul kebutuhan anak dengan memberi kesempatan memilih juga memberikan dukungan akan membuat anak-anak merasa dihargai, didengar, dan dihormati sebagai individu yang unik. Hal ini akan memperkuat hubungan keluarga, membantu anak mengembangkan diri, dan mempersiapkan mereka untuk mengambil keputusan yang sehat dan bijaksana dalam hidupnya kelak.”
Ada beragam peralatan sekolah anak, mulai dari yang ukuran kecil hingga besar. Belum lagi buku-bukunya dari buku pelajaran, buku tulis, buku soal dan diary. Entah jika dihitung berapa total jumlahnya. Karenanya perlu ditanamkan rasa bertanggung jawab sejak dini pada benda-benda yang dimilikinya.
Apa Saja yang Dibeli untuk Perlengkapan Sekolah
Menyediakan peralatan sekolah yang diperlukan oleh anak adalah langkah penting untuk memastikan anak siap untuk belajar dengan baik. Kebutuhan akan peralatan sekolah anak perempuan dan laki-laki sama banyaknya. Berikut adalah daftar beberapa peralatan sekolah yang perlu dipenuhi untuk anak:
- Tas sekolah, memilih tas yang nyaman dan sesuai dengan ukuran anak.
- Buku tulis, disesuaikan dengan masing-masing mata pelajaran juga memiliki buku tulis cadangan jika diperlukan.
- Pensil dan pulpen yang berfungsi dengan baik.
- Penghapus dan rautan kualitas yang baik untuk membantu anak menghapus kesalahan mereka.
- Penggaris dan jangka, untuk memetakan grafik dan mengukur objek tertentu.
- Spidol dan highlighter, untuk membantu anak menandai bagian penting dalam teks.
- Buku referensi, seperti kamus, ensiklopedia, atau buku teks tambahan.
- Alat bantu menggambar dan mewarnai, seperti pensil warna, pensil crayon, dan kuas air.
- Kalkulator, untuk matematika yang lebih kompleks perlu ketersediaan kalkulator yang sesuai dengan tingkat yang dibutuhkan.
- Pengisi daya dan kabel, menggunakan perangkat elektronik seperti laptop atau tablet.
- Peralatan tambahan yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus anak, seperti peralatan musik, olahraga, atau seni.
Tentunya kebutuhan peralatan sekolah anak disesuaikan dengan jenjang pendidikan yang saat ini dijalani. Namun kemajuan teknologi dan digital membuat perkembangan dunia pendidikan semakin bertambah pesat. Laptop, smartphone tidak hanya dibutuhkan untuk anak sekolah lanjutan saja, tetapi sejak sekolah dasar pun sudah membutuhkannya. Belum lagi kebutuhan untuk kegiatan pendukung di sekolah.
Harga Kebutuhan Sekolah Terus Meningkat dan Mahal Harganya
“Bunda sudah bikin persiapan apa untuk anak-anak masuk ajaran baru ini? Terus berapa total budget perkiraan Bunda, jangan dadakan mintanya ya, jadi Ayah bisa prepare jauh hari,” suami mengingatkan sejak awal tahun.
Membuat perencanaan untuk sekolah anak memang tidak hanya perhitungan uang seragam, buku sekolah atau perlengkapannya saja, tapi biaya sekolah dari tahun ke tahun pun terus mengalami kenaikan. Belum lagi jika ada kebutuhan mendadak yang tidak terelakkan.
Ya, banyak orang menghadapi masalah dengan meningkatnya harga kebutuhan sekolah. Sebagian besar orang tua dan peserta didik menyadari bahwa biaya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan seperti buku, seragam, peralatan tulis, dan alat-alat lainnya terus meningkat dari tahun ke tahun.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan kenaikan harga adalah inflasi, perubahan dalam kebijakan perpajakan, biaya produksi yang meningkat, dan kenaikan harga bahan baku. Selain itu, tingginya harga properti di beberapa daerah juga berkontribusi pada kenaikan biaya sekolah.
Dampak dari kenaikan harga kebutuhan sekolah dapat dirasakan oleh semua keluarga, terlebih dengan pendapatan rendah atau sedang. Tentunya hal ini berdampak pada kualitas pendidikan yang diterima oleh anak-anak. Niat orang tua ingin memberikan pendidikan terbaik, tapi apa daya biaya sekolah yang tinggi membuat niat tersebut berubah haluan. Untuk mengatasi masalah ini, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
1. Membuat perencanaan dan anggaran dengan cermat
Membuat anggaran yang jelas dan perencanaan keuangan untuk biaya sekolah agar tidak terjadi kesulitan dalam memenuhi berbagai kebutuhan.
2. Membandingkan harga
Selalu bandingkan harga dari beberapa toko atau online shop sebelum membeli kebutuhan sekolah. Dengan cara ini, kemungkinan bisa mendapatkan harga yang lebih murah.
3. Memanfaatkan diskon dan promo
Selalu perhatikan diskon, promosi, dan penawaran khusus yang ada di toko-toko atau online shop. Hal ini dapat membantu menghemat biaya yang dianggarkan..
4. Membeli barang bekas atau secondhand
Tidak semua kebutuhan sekolah harus dibeli baru. Pertimbangkan untuk membeli barang bekas atau secondhand yang masih dalam kondisi baik. Ini bisa menjadi alternatif yang lebih terjangkau.
5. Ajukan bantuan ke lembaga atau yayasan
Ada beberapa lembaga atau yayasan yang dapat memberikan bantuan keuangan atau beasiswa bagi keluarga yang membutuhkan. Cari tahu tentang lembaga-lembaga tersebut dan ajukan bantuan jika memenuhi persyaratan.
Selaku orang tua memang perlu ada tindakan kreatif dalam mencari solusi menghadapi harga kebutuhan sekolah yang terus meningkat mahal. Dengan perencanaan dan manajemen yang baik, maka diharapkan pendidikan anak tetap tercapai tanpa harus mengorbankan kebutuhan lainnya.
Home Credit Indonesia Dukung Peran Orang Tua
Home Credit Indonesia adalah perusahaan layanan keuangan yang berkomitmen untuk membantu masyarakat Indonesia mencapai impian dan kebutuhan finansial yang telah beroperasi sejak tahun 2013.
Home Credit Indonesia mendukung peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan keuangan keluarga. Berusaha memahami bahwa orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam menyediakan kebutuhan dasar, pendidikan, dan kesehatan bagi anak-anak mereka.
Menyadari bahwa dalam beberapa situasi dimana orang tua mungkin membutuhkan bantuan keuangan tambahan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Oleh karena itu, Home Credit Indonesia menyediakan layanan pinjaman yang dirancang khusus untuk membantu orang tua dalam mengatasi tantangan keuangan mereka dan berkomitmen untuk memberikan informasi juga sumber daya kepada orang tua agar mereka dapat mengelola keuangan keluarga dengan bijaksana.
Home Credit Indonesia menyediakan panduan pengaturan keuangan, tips mengelola hutang, dan layanan pelanggan yang responsif untuk membantu mereka dalam membuat keputusan finansial yang tepat. Selain itu juga mendukung program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga, termasuk program pendidikan dan kesehatan anak. Melakukan kolaborasi dengan mitra lokal dan lembaga amal untuk memberikan dukungan finansial dan mendukung inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak.
Home Credit Indonesia menyediakan berbagai layanan pembiayaan yang memungkinkan orang tua untuk membeli barang dan jasa yang dibutuhkan untuk keluarganya. Dengan pembiayaan yang fleksibel dan mudah, orang tua dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti perabotan rumah tangga, elektronik, alat pendidikan, dan lain sebagainya.
Selain itu, Home Credit Indonesia juga bekerja sama dengan mitra retail untuk memberikan penawaran khusus bagi orang tua yang ingin membeli barang-barang kebutuhan anak mereka. Dalam rangkaian program tersebut, Home Credit Indonesia memberikan diskon khusus, cicilan 0%, atau penawaran lainnya yang membantu orang tua dalam pengeluaran mereka.
Home Credit Indonesia juga mendorong orang tua untuk memiliki perlindungan finansial dengan menawarkan asuransi untuk kredit mereka. Dengan asuransi, orang tua dapat merasa lebih aman dan terlindungi jika terjadi situasi darurat atau risiko yang tidak terduga.
Melalui berbagai program dan inisiatif tersebut Home Credit Indonesia berkomitmen untuk mendukung peran orang tua dalam memenuhi kebutuhan dan impian keluarga mereka.
Back to School with Home Credit Indonesia
Lega rasanya hati ini, untuk proses pendidikan anak ada dukungan dari Home Credit Indonesia. Merupakan perusahaan pembiayaan yang memiliki izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sehingga kekhawatiran akan keperluan sekolah anak yang awalnya terasa berat bisa teratasi dengan baik.
Berita baiknya lagi, menyambut tahun ajaran baru Home Credit Indonesia hadir memberikan semangat untuk para orang tua dengan program dan promo menarik Home Credit Indonesia selama JFK dan momentum Back-To-School. Bahkan bisa mendapatkan peluang hadiah smartphone ditambah bonus hadiah langsung voucher belanja untuk setiap transaksi. Berkunjung ke booth Home Credit Indonesia akan mendapatkan kesempatan dapat reward menarik https://bit.ly/42YPTyT
Booth Home Credit Indonesia hadir di Hall A No.38 dari tanggal 14 Juni – 16 Juli 2023. Semua kebutuhan bisa jadi terpenuhi.
Namun untuk yang tidak sempat hadir di JFK jangan berkecil hati karena layanan Home Credit Indonesia juga dapat ditemukan di lebih 22 ribu toko di Indonesia. Untuk lebih memudahkan juga bisa mengunduh aplikasi Home Credit Indonesia agar bisa mendapatkan update info juga promonya di https://hcid.onelink.me/By7i/qn5pjet7 karena #BisaJadiJADIBISA #KarenamuJADIBISA
Semangat Menggapai Cita,