Menjemur bayi baru lahir di pagi hari memberikan banyak manfaat, yaitu membantu pertumbuhan tulang. Pancaran sinar matahari yang mengandung vitamin D yang baik untuk pertumbuhan tulangnya. Apakah bayi Bunda termasuk yang suka menjemur di pagi hari?
Beberapa tips dalam menjemur bayi baru lahir, antara lain:
Daftar Isi :
7 Tips Menjemur Bayi Baru Lahir
1. Waktu yang Tepat Menjemur
Semua bayi yang terlahir disarankan untuk menjemur di pagi hari, kecuali kondisi bayi yang terlahir prematur. Karena kondisi bayi tersebut membutuhkan penanganan medis terlebih dahulu. Menjemur di bawah jam 10 pagi dan di atas jam 4 sore menjadi waktu yang tepat untuk menjemur bayi. Sinar mataharinya tidak terlalu panas dan aman untuk kulit bayi.
2. Lama Menjemur
Berapa lama sebaiknya menjemur bayi? Kondisi kulit bayi masih begitu sensitif sehingga Bunda perlu menjaganya dari paparan sinar matahari. Waktu menjemur pun tidak dalam waktu yang lama, yaitu sekitar 10-15 menit saja. Saat menjemur, Bunda juga bisa membersihkan organ tubuhnya seperti pada bagian lipatan tubuhnya.
3. Pakaian bayi
Apakah saat menjemur bayi boleh mengenakan pakaian? Untuk bayi yang baru lahir hingga beberapa minggu, menjemurnya boleh mengenakan pakaian. Namun, jika sudah terlihat besar maka bisa mengenakan popok saja ya Bunda, agar seluruh tubuhnya benar-benar bisa merasakan kehangatan saat di jemur. Pancaran matahari yang mengenai tubuhnya juga akan membuat kerja vitamin D menjadi lebih baik. Tubuh mungilnya juga dapat Bunda bolak balikkan agar seluruh organ tubuhnya benar-benar terasa hangat.
4. Pelindung Tubuh Bayi
Meski bertujuan untuk memberikan kehangatan pada seluruh tubuh bayi, bukan berarti Bunda tidak memberikan pelindung untuk tubuhnya. Kenakan topi atau tutup bagian matanya agar tidak terkena paparan sinar matahari, karena akan mempengaruhi retina mata bayi.
5. Menjaga Keamanan Sekitar
Menjemur bayi tidaklah harus di tengah halaman yang luas, tetapi dapat dilakukan di depan rumah yang terkena paparan sinar matahari. Selain itu Bunda juga perlu memastikan keamanan kondisi sekitar, apakah kondisinya benar-benar aman dari polusi udara. Pemilihan tempat yang nyaman akan membuat bayi menikmati waktu menjemurnya dengan baik.
6. Kondisi Kulit Bayi
Kondisi kulit bayi masih begitu sensitif, karenanya Bunda perlu memastikan terlebih dahulu bagaimana kondisi kulit bayi saat dijemur. Bila terjadi timbul bercak merah maka sebaiknya tidak dijemur.
7. Menjemur Disesuaikan dengan Kondisi Bayi
Pastikan sebelum menjemur Bunda mengecek dahulu kondisi tubuh bayi. Apabila kondisinya baik maka dapat dilakukan, begitu pula sebaliknya. Jadi tidak dilakukan setiap hari juga tidak apa ya Bunda.
Manfaat Menjemur Bayi Baru Lahir
Paparan sinar matahari pagi selain memberikan kehangatan pada tubuhnya juga bisa membantu kondisinya yang mengalami batuk, flu juga pilek. Hangatnya sinar matahari akan membuat lendir yang ada dalam tubuhnya menjadi mudah keluar.
Lalu apakah jika bayi yang mengalami demam boleh dijemur? Sebaiknya tidak ya Bunda, tetapi konsultasikan kondisinya ke dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.
Sinar matahari memiliki kandungan vitamin D yang berperan penting untuk kesehatan bayi, yaitu dapat membantu kinerja kalsium dalam tubuh untuk memelihara dan membangun tulang juga gigi, serta membangun sistem imun yang kuat.
Penutup
Menjemur bayi baru lahir akan memberikan kehangatan bagi tubuh bayi. Tubuhnya menjadi lebih segar, ditambah sentuhan lembut yang Bunda berikan. Berikan interaksi juga agar bonding terus terjalin. Aktivitas ini disesuaikan dengan kondisi bayi dan tidak harus dilakukan setiap hari ya Bunda.
Salam bahagia,